Tidak hanya secara fisik dan mental, finansial adalah hal yang krusial dan perlu dipersiapkan sejak jauh-jauh hari sebelum pernikahan. Karena dianggap sakral dan diharapkan sekali seumur hidup, tak sedikit orang yang rela mengeluarkan biaya nikah fantastis supaya berkesan megah dan mewah demi moment bahagia ini.
Namun, jika Anda adalah orang yang bergaya hidup minimalis dan sederhana, tidak ada salahnya untuk meminimalisir biaya nikah sesuai budget yang Anda miliki. Karena boleh jadi, Anda menyimpan sebagian uang tabungan untuk kehidupan pasca menikah. Bagi Anda yang ingin menikah dengan biaya yang sederhana, yuk simak ulasan berikut!
Perkiraan Biaya Nikah yang Sederhana
Dalam mengadakan acara perkawinan, umumnya ada biaya-biaya yang harus dipersiapakn oleh kedua belah pihak untuk menyelenggarakan acara tersebut. Besarnya biaya yang akan dikeluarkan mengikuti beberapa factor seperti jumlah tamu yang diundang, konsep dekorasi, hantaran mahar, souvenir, dan lain-lain.
Beberapa factor tersebut dapat diminimalisir agar biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu membengkak. Lantas, bagaimana pengalokasian biaya agar minimalis dan acara tetap berjalan sesuai yang diinginkan?
Perlu Anda ketahui, bahwa semua hal yang berkaitan dengan acara pernikahan tidak perlu dibuat megah supaya terlihat mewah dan kaya raya. Hal-hal yang sederhana justru memiliki kesan dan pesan tersendiri. Seperti memilih konsep dekorasi yang minimalis, membatasi jumlah tamu yang akan diundang dan menggunakan rumah sendiri untuk melangsungkan acara.
Serba-Serbi Biaya Pernikahan Sederhana yang Perlu Dipersiapkan
Menikah adalah momen yang dinantikan oleh banyak orang di dunia ini dan diharapkan sekali seumur hidup. Dalam merayakan moment bahagia ini, bentuk syukur dari masyarakat Indonesia adalah dengan melaksanakan pesta pernikahan sesuai dengan adat dan norma yang berlaku.
Berbicara soal pesta pernikahan, banyak hal yang harus dipertimbangkan termasuk persiapan biaya. Besar kecilnya biaya yang dikeluarkan tergantung dari kebutuhan masing-masing pemilik acara. Anda harus benar-benar bijak dalam merundingkan hal ini. Serba-serbi biaya pernikahan diantaranya adalah:
- Biaya Persyaratan Nikah
Yang pertama adalah biaya persyaratan nikah di KUA yang telah ditetapkan. Mengacu pada PP Nomor 48 tahun 2014, pernikahan atau rujuk bila dilakukan dalam jam dan hari kerja, tidak akan dikenakan biaya.
- Mahar
Mahar atau maskawin merupakan pemberian wajib dari calon suami pada calon istri. Bentuk mahar dapat berupa uang atau barang. Tergantung apa yang diminta oleh calon istri asalkan tidak memberatkan calon suami.
- Serangkaian Dekor dan MUA
Ini juga hal cukup penting untuk dipertimbangkan. Anda harus bijak saat menentukan dekorasi yang sesuai dengan keinginan dan budget awal yang telah direncanakan.
- Katering
Catering, adalah serba-serbi pernikahan yang mengeluarkan biaya paling banyak. Namun jangan khawatir, anda tetap bisa memangkasnya dengan membatasi jumlah tamu yang diundang.
Siapa yang Menanggung Biaya Pernikahan?
Menikah adalah menyatukan dua keluarga yang berbeda. Untuk mengungkapkan rasa syukur, umumnya masyarakat Indonesia merayakannya dengan resepsi pernikahan. Umumnya, pada kebiasaan masyarakat kita, resepsi pernikahan diselenggarakan di rumah atau di kediaman mempelai wanita. Dan serta biayanya.
Mengetahui biaya pernikahan yang tidak sedikit, tentunya tidak semuanya dibebankan pada keluarga mempelai wanita. Beberapa diantaranya akan ditanggung oleh keluarga mempelai laki-laki. Namun, ini dapat berbeda sesuai dengan adat masing-masing daerah.
Demikianlah artikel yang bisa kami ulas terkait rincian biaya nikah dan pihak yang menanggungnya. Semoga artikel ini mampu memantapkan hati pembaca yang ingin menikah, ya!
